Rotary valve adalah salah satu komponen penting dalam dunia industri. Penggunaannya yang luas membuat rotary valve menjadi elemen vital dalam mengatur aliran fluida pada berbagai aplikasi industri.
Perangkat ini memegang peran sentral dalam menjaga kelancaran aliran bahan padat atau bubuk, serta menjauhkan berbagai industri dari masalah seperti kelebihan tekanan dan kontaminasi bahan.
Seiring berjalannya waktu, rotary valve telah berkembang menjadi berbagai jenis yang dirancang untuk berbagai kebutuhan khusus, seperti pengaturan aliran yang tinggi dan penanganan bahan-bahan abrasif.
Supaya Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, penting untuk mengenal rotary valve lebih jauh beserta dengan fungsi, bagian-bagian, dan cara kerjanya. Kalau begitu, langsung simak saja uraian lengkap di bawah ini.
Apa Itu Rotary Valve?
Rotary valve, atau sering disebut juga sebagai rotary airlock valve, adalah suatu perangkat mekanis yang digunakan untuk mengatur aliran bahan padat atau bubuk dalam sistem industri.
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara dua komponen yang memiliki tekanan berbeda, sehingga memungkinkan bahan berpindah dari satu area ke area lainnya dengan tetap menjaga tekanan di kedua sisinya.
Ini membuat rotary valve menjadi salah satu elemen terpenting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pabrik pengolahan makanan, industri farmasi, pertambangan, dan banyak lagi.
Fungsi Rotary Valve
Rotary valve memegang peranan yang sangat penting dalam industri, terutama dalam menjaga aliran bahan tetap lancar dan terkendali, yang sangat penting dalam mencegah masalah seperti kelebihan tekanan dan kontaminasi bahan. Fungsi rotary valve tidak terbatas pada hal itu saja, Anda bisa simak fungsi lainnya berikut ini.
1. Pemisahan Bahan
Fungsi utama rotary valve adalah memisahkan bahan-bahan berdasarkan tekanan dengan presisi yang tinggi. Ketika bahan padat atau bubuk memasuki rotary valve, perangkat ini memastikan bahan tersebut tidak dapat kembali ke area sebelumnya, menjauhkan risiko kontaminasi, dan menjaga aliran bahan tetap teratur.
Ini menjadi kunci penting dalam industri makanan, farmasi, dan berbagai aplikasi lain di mana integritas bahan harus dijaga dengan sangat ketat. Melalui pemisahan yang efisien ini, rotary valve mampu mempertahankan kualitas dan kebersihan produk dalam proses produksi.
2. Pengaturan Aliran
Rotary valve memiliki peran kunci dalam mengatur aliran bahan dengan tingkat keakuratan yang luar biasa. Saat Anda mengubah kecepatan rotasi, maka Anda dapat mengatur jumlah bahan yang dikeluarkan dari satu area ke area lain, sehingga mengoptimalkan proses produksi secara efisien.
Hal ini memungkinkan produsen untuk mengontrol aliran bahan sesuai kebutuhan, menjaga konsistensi produksi, dan mencegah terjadinya overfeeding atau underfeeding. Dalam kata lain, pengaturan aliran yang tepat dengan rotary valve adalah kunci keberhasilan dalam menjaga efisiensi dan kualitas dalam berbagai industri.
3. Mencegah Kelebihan Tekanan
Industri-industri seperti pertambangan sering dihadapkan pada masalah tekanan internal yang tinggi. Rotary valve memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah terjadinya kelebihan tekanan yang berpotensi berbahaya.
Saat Anda menjaga aliran bahan tetap terkontrol dan konsisten, rotary valve membantu dalam menghindari lonjakan tekanan yang dapat merusak peralatan dan mengganggu operasi. Ini menjadikan rotary valve sebagai solusi yang andal dalam menjaga keamanan dan stabilitas proses industri.
4. Kemampuan Menangani Bahan Abrasif
Dalam beberapa aplikasi industri, terutama yang melibatkan bahan abrasif seperti bijih logam atau batu, rotary valve terbukti mampu bertahan dari tekanan dan abrasi yang tinggi. Komponen-komponen rotary valve dibuat tahan lama dan dirancang untuk mengatasi beban berat yang sering dihadapi dalam lingkungan ini.
Daya tahan pada rotary valve ini memungkinkan aliran bahan yang lebih halus dan terhindar dari kerusakan akibat gesekan. Hal ini membuat rotary valve menjadi pilihan utama dalam industri yang membutuhkan kinerja yang andal dan tahan lama dalam menghadapi bahan-bahan abrasif.
Bagian-bagian dari Rotary Valve
Bagian-bagian dari rotary valve memegang peran esensial dalam menjalankan fungsi-fungsi penting dari perangkat ini. Bagian-bagian tersebut terdiri dari housing, rotor, hingga drive. Mari simak penjelasan setiap bagian-bagian rotary valve tersebut berikut ini.
1. Housing
Housing adalah bagian luar dari rotary valve yang bertugas menahan semua komponen lainnya. Housing ini terbuat dari berbagai jenis material, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan. Kekuatan dan ketahanan housing sangat penting, karena komponen ini harus mampu menahan tekanan dan abrasi.
2. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam housing. Rotor ini memiliki lubang tengah yang sesuai dengan diameter bahan yang akan dipindahkan. Ketika rotor berputar, bahan masuk dan dikeluarkan melalui lubang ini.
3. Rotor Bearing dan Seal
Rotor bearing menjadi bagian penting dari rotary valve yang memungkinkan rotor berputar dengan lancar di dalam housing. Sementara itu, seal adalah komponen yang mencegah bahan keluar dari housing di tempat yang tidak semestinya, sehingga menjaga tekanan dan kebersihan aliran.
4. Drive
Drive merupakan bagian yang beroperasi untuk mengatur putaran rotor, termasuk dalam mengendalikan kecepatan dan arahnya. Mekanisme penggerak ini terletak di luar dan terhubung dengan poros rotor yang terdapat di dalam housing.
Jenis-Jenis Rotary Valve
Rotary valve adalah komponen penting dalam dunia industri, sehingga Anda perlu memahami juga berbagai jenisnya. Terdapat beberapa jenis rotary valve yang tersedia di Contromatic yang dapat Anda pertimbangkan kegunaannya. Mari simak berbagai jenis rotary valve tersebut di bawah ini.
1. Ball Valves
Ball valve adalah komponen yang sangat serbaguna dan dapat diandalkan dalam mengatur aliran fluida pada berbagai aplikasi industri. Struktur dasar dari ball valve terdiri dari bola dengan lubang ditengahnya yang dapat berputar dengan gerakan rotasi seperempat putaran sepanjang sumbu 90 derajat. Ball valve cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol aliran fluida yang tinggi dan tahan terhadap bahan kimia yang keras.
Baca juga: Mengenal Ball Valve, Fungsi, dan Kelebihannya
2. Butterfly Valves
Butterfly valve termasuk alat yang sangat efisien dalam mengontrol aliran fluida. Valve ini beroperasi menggunakan cakram yang disebut butterfly yang berputar bersamaan dengan arah aliran. Mekanisme sederhana ini memastikan resistansi minimal, menghasilkan dinamika aliran yang optimal, dan menurunkan tekanan. Alhasil, Anda akan mendapatkan efisiensi tekanan yang lebih baik.
Baca juga: Jenis Butterfly Valve Beserta Masing-Masing Cara Kerjanya
Komponen rotary valve adalah elemen penting dalam dunia industri yang digunakan untuk mengatur aliran bahan padat atau bubuk. Sekarang, Anda sudah mengetahui bahwa ada berbagai jenis rotary valve yang tersedia di Contromatic. Yuk, kunjungi Contromatic sekarang juga untuk mendapatkan rotary valve terbaik sesuai kebutuhan Anda!
Sumber rujukan:
- https://www.researchgate.net/publication/272629924_Design_and_Development_of_a_Rotary_Airlock_Valve_for_Using_in_Continuous_Pyrolysis_Process_to_Improve_Performance
- https://www.cnzahid.com/2022/12/mengenal-rotary-valve-fungsi-cara-kerja.html