Anda mungkin sering mendengar tentang reducer dalam industri perpipaan. Namun apakah Anda benar-benar tahu apa itu reducer dan bagaimana perbedaan reducer concentric dan eccentric?
Dalam industri perpipaan, dalam hal ini, reducer memungkinkan aliran fluida untuk berpindah dari ukuran pipa yang lebih besar ke ukuran pipa yang lebih kecil atau sebaliknya.
Kemudian reducer ini memiliki dua jenis yang biasanya disebut sebagai reducer concentric dan reducer eccentric. Keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam sistem perpipaan. Supaya Anda tidak tertukar kali ini sudah tersedia informasi lengkap mengenai reducer concentric dan reducer eccentric. Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Reducer?
Reducer adalah salah satu komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter yang berbeda. Fungsi utamanya ialah untuk mengubah ukuran pipa dari yang lebih besar menjadi lebih kecil atau sebaliknya.
Fungsi lainnya adalah untuk mengoptimalkan dan memperbaiki kinerja sistem perpipaan. Misalkan, apabila tekanan pada aliran terlalu tinggi, maka reducer akan mengurangi tekanan dan memperlambat alirannya. Sebaliknya, jika alirannya terlalu lambat, maka reducer pun akan mempercepat aliran dan meningkatkan tekanan.
Reducer digunakan ketika aliran fluida harus dipindahkan dari pipa yang memiliki diameter lebih besar ke pipa yang lebih kecil, atau sebaliknya, tergantung pada kebutuhan sistem. Reducer sendiri tersedia dalam berbagai ukuran dan material, seperti baja karbon, baja tahan karat, kuningan, atau plastik.
Material yang digunakan untuk reducer tentunya harus sesuai dengan jenis cairan atau gas yang akan dialirkan. Kemudian Anda juga perlu menyesuaikan reducer dengan kondisi operasional yang berlaku.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tersedia dua jenis reducer yang umum digunakan, yaitu reducer concentric dan reducer eccentric. Perbedaan keduanya akan dijelaskan lebih lanjut pada poin berikutnya.
Mengenal Perbedaan Reducer Concentric dan Eccentric
Baik reducer concentric maupun reducer eccentric, keduanya memiliki fungsi untuk menyambungkan dua pipa dengan diameter yang berbeda.
Sekilas memang terlihat sama, tetapi sebenarnya kedua jenis reducer ini memiliki perbedaan dalam bentuk, fungsi, serta pengaplikasiannya. Coba pahami perbedaan keduanya melalui definisi serta beberapa aspek yang akan dijelaskan pada poin-poin berikut.
1. Reducer Concentric (Concentric Reducer)
Reducer concentric adalah jenis reducer yang memiliki diameter pipa akhir sejajar dengan sumbu pipa awal. Dalam kata lain, perubahan ukuran pipa pada reducer concentric dilakukan dengan cara yang merata dari ujung ke ujung.
Hal ini menyebabkan garis tengah kedua pipa berada dalam posisi yang sejajar sehingga setara dengan sumbu reducer. Jenis reducer ini sering digunakan dalam sistem perpipaan yang membutuhkan kelancaran aliran cairan dari pipa yang lebih besar ke pipa yang lebih kecil, atau sebaliknya. Ketahanannya pada fluida abrasif juga membuatnya umum digunakan pada lingkungan korosif.
Kelebihan reducer concentric berada pada efisiensi aliran yang baik dan minim risiko turbulensi. Bentuknya yang merata juga membuat reducer concentric mampu memberikan aliran fluida yang konsisten tanpa banyak gangguan.
2. Reducer Eccentric (Eccentric Reducer)
Berbeda dengan reducer concentric, reducer eccentric memiliki diameter pipa akhir yang tidak sejajar dengan sumbu pipa awal. Artinya perubahan ukuran pipa pada reducer eccentric tidak dilakukan secara merata dari ujung ke ujung.
Bagian bawah reducer eccentric memiliki garis tengah yang berada pada posisi sejajar dengan sumbu reducer, tetapi bagian atasnya sedikit bergeser. Reducer eccentric sendiri sering digunakan dalam sistem perpipaan yang membutuhkan pengontrolan aliran cairan yang baik. Selain itu, reducer eccentric biasanya digunakan pada komponen yang berjarak dekat dengan pompa.
Kelebihan reducer eccentric berada pada kemampuannya untuk mencegah kantong udara atau gas terjebak di dalam reducer. Bentuknya yang tidak merata justru memungkinkan kantong udara atau gas untuk keluar dari sistem dengan lebih baik sehingga risiko penyumbatan dapat diminimalkan.
Reducer eccentric dapat dibagi menjadi dua, yaitu top flat dan bottom flat.
- Bottom-flat reducer
Bottom flat reducer adalah jenis sambungan pipa yang memiliki sisi lurus di bagian bawahnya. Biasanya, sambungan ini digunakan pada pipa yang mengalirkan gas uap atau steam. Pipa tersebut seringkali menghasilkan kondensat atau cairan yang terbentuk dari pengembunan.
Untuk memastikan bahwa kondensat dapat mengalir ke bagian bawah pipa, maka sambungan bottom flat reducer perlu digunakan. Sambungan ini juga cocok untuk pipa yang berada di pipe rack, karena dapat dipasang pada support yang rata dengan ukuran pipa yang berbeda.
- Top-flat reducer
Top-flat reducer dapat digunakan jika suction pompa berasal dari bawah maupun dari pipa horizontal. Apabila jenis reducer yang digunakan tidak tepat, kemungkinan akan terjadi pembentukan gelembung udara yang terperangkap di bagian atas. Udara tersebut akan mengganggu kinerja pompa dikarenakan ruangan yang seharusnya diisi air akan terisi dengan udara, sehingga dapat terjadi kavitasi pompa.
3. Desain dan Fungsi Lainnya
Selain perbedaan bentuk, reducer concentric dan reducer eccentric juga berbeda dalam hal desain serta fungsi tambahannya. Reducer concentric cenderung lebih sederhana dalam desain dan mudah dipasang. Itu sebabnya pemakaian reducer concentric lebih sering diaplikasikan pada sistem yang membutuhkan perubahan ukuran pipa sederhana.
Sementara itu, reducer eccentric memiliki desain yang lebih kompleks, tetapi dapat diandalkan untuk memberikan solusi spesifik untuk mengatasi masalah turbulensi dan akumulasi gas dalam sistem perpipaan.
4. Aplikasi dan Pemilihan
Pemilihan antara reducer concentric dan reducer eccentric tergantung pada kebutuhan serta aplikasi spesifik dari sistem perpipaan. Reducer concentric biasanya digunakan dalam aplikasi umum seperti transportasi air, minyak, dan gas di berbagai industri.
Sedangkan, reducer eccentric umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengendalian aliran lebih ketat, seperti dalam sistem pembuangan limbah atau industri kimia.
5. Material dan Spesifikasi
Ketika memilih reducer untuk aplikasi tertentu, penting untuk mempertimbangkan material dan spesifikasi yang sesuai dengan kondisi operasional serta kebutuhan sistem perpipaan Anda.
Reducer tersedia dalam berbagai material seperti baja karbon, baja tahan karat, kuningan, atau plastik. Jadi pastikan Anda memilih material yang sesuai berdasarkan jenis cairan atau gas yang akan dialirkan sehingga tepat dengan lingkungan operasionalnya.
Baca Juga: Kenali Pipa Besi Seamless Serta Kelebihannya
6. Ukuran dan Konektivitas
Selain itu, perhatikan juga ukuran pipa dan konektivitas yang diperlukan untuk memastikan reducer dapat terpasang dengan baik pada sistem perpipaan yang ada. Pastikan Anda memilih ukuran yang sesuai dengan peralatan serta memeriksa konektivitas yang diperlukan untuk menghubungkan reducer dengan pipa-pipa lainnya.
7. Kualitas dan Sertifikasi
Terakhir, pastikan untuk membeli reducer dari produsen tepercaya yang telah teruji kualitasnya. Periksa sertifikasi dan standar mutu yang dimiliki produsen reducer tersebut untuk memastikan produk yang Anda beli dapat digunakan dengan aman.
Menentukan Reducer Pipa yang Tepat
Menentukan reducer pipa yang tepat merupakan langkah penting dalam memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik dan efisien. Berikut ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih reducer pipa yang sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan informasinya dengan baik sehingga Anda tidak salah memilih.
1. Ukuran Pipa
Salah satu faktor utama dalam memilih reducer adalah ukuran pipa yang akan dihubungkan. Itu sebabnya pastikan Anda sudah tahu berapa diameter pipa awal dan diameter pipa akhir yang dibutuhkan.
2. Material Reducer
Material reducer sangat penting diperhatikan untuk memastikan penggunaannya tahan lama dan berfungsi secara optimal dalam sistem perpipaan. Pilihlah material reducer yang sesuai dengan jenis cairan atau gas yang akan dialirkan sehingga tidak terjadi masalah besar.
3. Kondisi Operasional
Faktor kondisi operasional juga harus dipertimbangkan. Anda perlu mempertimbangkan tekanan aliran, suhu, dan kondisi lingkungan di mana reducer akan digunakan. Pastikan bahwa reducer yang dipilih mampu bertahan dalam kondisi operasional yang ekstrem.
4. Standar Industri dan Sertifikasi
Pastikan untuk membeli reducer dari produsen yang memenuhi standar industri dan memiliki sertifikasi sesuai aturan yang berlaku. Produk yang telah teruji kualitasnya dan sesuai dengan standar mutu akan memastikan bahwa reducer yang Anda beli memiliki performa yang baik serta aman untuk digunakan.
5. Konektivitas
Kemudian perhatikan juga konektivitas yang diperlukan untuk menghubungkan reducer dengan pipa-pipa lainnya dalam sistem perpipaan. Pastikan bahwa reducer memiliki konektor yang tepat dan dapat terpasang dengan baik tanpa adanya kebocoran atau gangguan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Flange Beserta Jenisnya
6. Konsultasi dengan Ahli
Jika Anda tidak yakin dalam memilih reducer yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli perpipaan atau produsen yang berpengalaman. Ahli pasti dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan sistem perpipaan Anda.
Bagaimana Cara Memasang Reducer?
Pemasangan reducer tentunya dipengaruhi oleh material reducer dan material pipa. Jika reducer dan pipa terbuat dari logam, maka keduanya dapat dilas menjadi satu. Namun jika reducer terbuat dari PVC, maka cara pemasangannya adalah dengan mengelemnya. Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa reducer yang memilik instalasi push-to-fit atau crimp, yang tentunya ditentukan oleh material apa yang digunakan dan bagaimana reducer itu dibuat.
Untuk pemasangannya sendiri, reducer tentunya diposisikan di antara dua pipa. Namun, dalam pemasangan reducer eccentric harus berhati-hati, karena bagian bawahnya harus terpasang dengan tepat. Ketika mengalirkan cairan secara horizontal, reducer eccentric harus memiliki sisi datar yang menghadap ke atas. Jika tidak, maka udara akan terperangkap. Namun ketika sedang mengalirkan uap secara horizontal, reducer eccentric perlu memiliki sisi datar yang menghadap ke bawah untuk menghindari terkumpulnya cairan.
Melalui pemahaman yang baik tentang perbedaan reducer eccentric dan concentric, Anda jadi bisa menggunakannya dengan tepat. Penting untuk memilih reducer yang benar sehingga aliran fluida dapat dialirkan dengan lancar.
Jika Anda membutuhkan perubahan ukuran pipa yang merata dan aliran yang konsisten maka reducer concentric bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika Anda ingin menghindari risiko kantong udara atau gas terjebak dalam sistem dan memerlukan pengendalian aliran yang ketat maka reducer eccentric bisa menjadi solusi yang lebih baik.
Untuk mendapatkan reducer berkualitas Anda dapat membeli pipe reducer dari Contromatic sekarang juga. Sebagai pemasok tepercaya dalam industri perpipaan, Contromatic menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar industri yang berlaku.
Membeli pipe reducer dari Contromatic membuat Anda lebih tenang karena sistem perpipaan dapat dipastikan berfungsi dengan optimal dan terhindar dari masalah akibat pemilihan yang tidak tepat.
Jadi jangan ragu mengunjungi website Contromatic untuk menemukan berbagai pilihan pipe reducer berkualitas untuk kebutuhan perpipaan Anda. Dapatkan solusi terbaik untuk mengoptimalkan aliran fluida dengan berbagai pipe reducer berkualitas hanya dari Contromatic!
Sumber rujukan:
- https://steelforgings.com/2020/09/17/concentric-vs-eccentric-pipe-reducer/
- https://www.ducting-express.co.uk/blog/concentric-vs-eccentric-reducers/
- https://www.fusionfittings.com/news/difference-between-concentric-and-eccentric-reducers.html
- https://www.karindoabadimakmur.com/perbedaan-antara-eccentric-dan-concentric-reducer/
- https://www.thepipefittings.com/articles/pipe-fittings-various-aspects-of-using-them.html
