Anda pasti sudah memahami bahwa diaphragm valve adalah komponen yang penting dalam sistem perpipaan. Ya, diaphragm valve memiliki fungsi yang tidak boleh diabaikan, yaitu mengatur arus fluida dalam pipa agar mengalir sesuai arah yang diinginkan.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa diaphragm valve terdiri dari berbagai jenis dan tipe yang berbeda sesuai penggunaannya. Diaphragm valve juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri sehingga Anda perlu mempertimbangkan penggunaan komponen ini dalam sebuah proyek.
Lantas, apa saja jenis dan tipe diaphragm valve yang perlu diketahui? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari komponen ini? Semua jawabannya akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Yuk, simak!
Apa Itu Diaphragm Valve?
Diaphragm valve adalah salah satu jenis katup yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dalam sistem perpipaan. Fungsinya kurang lebih sama dengan katup lainnya. Namun, jenis katup ini memiliki kelebihan tertentu. Salah satunya adalah kemampuannya dalam mengalirkan fluida secara lancar tanpa hambatan sehingga aliran berjalan dengan stabil.
Material yang umum digunakan untuk merancang diaphragm valve adalah PTFE/EPDM. Penggunaan kedua material tersebut membuat diaphragm valve memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Oleh karena itu, jenis katup ini lebih sering digunakan dalam industri tertentu, seperti minyak dan gas.
Diaphragm valve lebih mudah dikenali karena bentuk bonnet-nyayang menonjol seperti lonceng. Selain itu, diaphragm valve terdiri dari beberapa bagian seperti stem, plunger, dan diaphragm stud yang menjadi satu kesatuan. Katup ini tidak memiliki disc sehingga bagian diafragmanya berperan sebagai disc.
Baca Juga: Check Valve: Pengertian, Jenis, dan Pengaplikasiannya
Cara Kerja Diaphragm Valve
Komponen diafragma dalam diaphragm valve memiliki kemampuan untuk menghambat maupun membuka aliran fluida. Ketika digunakan, diafragma akan bergerak ke atas atau ke bawah untuk mengatur laju aliran.
Ketika katup sedang ditutup, diafragma akan bergerak ke bawah untuk menuju posisi yang berdekatan dengan “seat” atau tempat dudukan katup. Hal ini tentunya menghalangi aliran fluida sepenuhnya karena terhalang oleh diafragma.
Sedangkan ketika diaphragm valve dibuka, diafragma akan bergerak naik dan menjauh dari seat katup. Aliran fluida pun tentunya dapat melewati lubang yang terdapat di antara seat katup dan diafragma. Besarnya aliran dapat diatur dengan menentukan sejauh mana diafragma dinaikkan dari seat. Oleh sebab itu, diaphragm valves dapat digunakan sebagai flow control.
Tipe Diaphragm Valve Berdasarkan Operating System
Ada tiga tipe diaphragm valve yang umum digunakan dalam sistem perpipaan, yaitu manual, On-Off, dan Control. Seperti apa karakteristik dari setiap tipe diaphragm valve tersebut? Lihat penjelasannya di bawah ini.
1. Tipe Manual
Diaphragm valve tipe manual tahan terhadap tekanan produk hingga 10 bar sehingga efektif dalam mengurangi risiko kebocoran dan kontaminasi produk. Tipe diaphragm valve ini sering didesain dengan opsi handwheel yang terbuat dari WCB tahan karat sesuai dengan standar ATEX. Alhasil, tipe diaphragm valve ini bisa diaplikasikan pada suhu tinggi serta memenuhi standar kebersihan yang tinggi.
2. Tipe On-Off
Diaphragm valve tipe On-Off dilengkapi dengan aktuator bertekanan tinggi untuk memudahkan pemasangan yang seragam di seluruh pabrik. Keberadaan aktuator ini mampu mengurangi risiko kebocoran dan kontaminasi produk. Selain itu, sistem penyegelan yang aman di luar katup juga membantu mengurangi risiko kegagalan diafragma dan kontaminasi.
3. Tipe Control
Operasi pada Control Valve dilakukan secara otomatis oleh aktuator yang di control dengan bantuan positioner. Positioner dapat berfungsi untuk mengontrol pembukaan atau penutupan aktuator dengan berdasarkan sinyal-sinyal listrik, atau pneumatik.
Jenis-Jenis Diaphragm Valve
Selain tiga tipe diaphragm valve di atas, ada juga dua jenis diaphragm valve berdasarkan tampilannya. Berikut adalah dua jenis diaphragm valve.
1. Diaphragm Straight Type
Diaphragm valve jenis straight atau disebut juga straight-through valve merupakan jenis katup yang bergerak secara linear dua arah. Fungsinya adalah menghentikan aliran fluida servis ketika diperlukan. Untuk menutup katup straightway valve, handwheel diputar searah jarum jam. Katup ini memiliki desain yang tidak memiliki seat, melainkan menggunakan diafragma sebagai elemen penutup.
Diaphragm straight juga bisa dilengkapi dengan pelapis berbagai bahan untuk mencegah abrasi dan korosi. Kelebihan lain dari diaphragm straightway valve adalah harganya yang terjangkau dan perawatannya yang mudah sehingga sering digunakan dalam berbagai aplikasi.
2. Diaphragm Weir Type
Diaphragm valve jenis weir atau bendungan memiliki laju aliran yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis diaphragm valve lainnya. Jenis ini biasanya digunakan untuk pengaplikasian yang membutuhkan aliran yang lebih tinggi. Pada weir valve, cairan bisa terperangkap di dalam valve karena desainnya yang memungkinkan peninggalan cairan.
Ketika katup terbuka, diafragma akan terangkat dan menampilkan badan katup di sepanjang permukaan mangkuk. Saat katup tertutup, diafragma kembali ke badan katup dan memungkinkan penjebakan sejumlah kecil cairan. Pembukaan dan penutupan weir valve tidak melibatkan perputaran atau rotasi stem, melainkan diafragma bergerak naik dan turun dengan bantuan piston kompresi yang digerakkan oleh stem atau lengan pengungkit.
Katup weir memiliki kelebihan, yaitu mampu menutup rapat serta hanya memerlukan sedikit putaran untuk mengoperasikannya dibandingkan straight diaphragm valve. Bahan yang umum digunakan untuk produksi diaphragm weir valve meliputi besi lunak, besi tulang, baja lunak, campuran bahan tahan korosi, dan stainless steel.
Kelebihan dan Kekurangan Diaphragm Valve
Ketika hendak menggunakan diaphragm valve, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah daftar kelebihan dan kekurangan dari diaphragm valve yang berguna sebagai bahan pertimbangan Anda.
Kelebihan
Diaphragm valve memiliki beberapa kelebihan ketika diaplikasikan dalam sistem perpipaan, yaitu:
- Penggunaan yang fleksibel sebagai katup on, off, dan throttling.
- Tahan terhadap bahan kimia karena memiliki berbagai lapisan pelindung.
- Mampu menghilangkan kebocoran pada batang katup (stem valve).
- Menyediakan layanan yang kedap gelembung.
- Tidak memiliki kantong perangkap endapan sehingga cocok untuk mengatasi lumpur dan cairan kental.
- Cocok untuk bahan kimia berbahaya dan cairan radioaktif.
- Mencegah kontaminasi media aliran sehingga sering digunakan dalam industri pengolahan makanan, industri farmasi, dan aplikasi lain yang membutuhkan tingkat kebersihan yang tinggi.
Kekurangan
Di balik kelebihan diaphragm weir di atas, ada juga kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:
- Bagian weir pada katup bisa menghambat drainase pada pipa.
- Batasan suhu dan tekanan kerja tergantung pada material diafragma yang digunakan. Umumnya, tekanan dibatasi hanya sampai 1380 kPa dan suhu hingga 204 derajat Celcius.
- Diafragma juga bisa membatasi tekanan hidrostatik dalam katup.
- Penggunaan yang terlalu sering dalam throttling yang mengandung banyak kotoran dapat menyebabkan erosi pada diafragma.
- Tersedia dalam ukuran terbatas, biasanya hanya dalam rentang NPS 1/2 sampai 12 (DN 15 sampai 300).
Kesimpulannya, diaphragm valve adalah komponen yang penting ketika Anda sedang mengerjakan proyek yang berkaitan dengan sistem perpipaan. Sebelum memulai proyek, Anda perlu memilih tipe dan jenis diaphragm valve yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan khawatir jika belum mengetahui diaphragm valve yang tepat karena ada Contromatic yang siap membantu Anda.
Baca Juga: Cara Kerja Pressure Relief Valve yang Perlu Anda Ketahui
Contromatic menyediakan diaphragm valve dari merek Swissfluid Valve dan SH SHIE YU Valve yang terdiri dari berbagai spesifikasi. Hubungi kami segera untuk berkonsultasi mengenai diaphragm valve yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda!
Sumber rujukan:
- https://lamindo.co.id/pengertian-diaphragm-valve/
- https://www.cnzahid.com/2017/02/pengenalan-apa-itu-diaghpragm-valve.html
- https://lamindo.co.id/jenis-jenis-diaphragm-valve/