5 Jenis Globe Valve dan Kelebihannya

jenis globe valve

Valve atau katup sering kali digunakan dalam bidang industri sebab dapat membantu memudahkan kinerja suatu produksi. Salah satu jenis yang banyak digunakan adalah globe valve. Katup atau valve ini memiliki sistem penutupan ke arah bawah. 

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal berbagai jenis globe valve yang tersedia dan mengungkap keunikan serta kelebihan dari masing-masing tipenya. Dari aplikasi industri hingga lingkungan yang berbeda, mari temukan jenis globe valve yang paling cocok untuk memastikan kelancaran aliran fluida dalam sistem Anda.

Apa Itu Globe Valve?

Globe valve merupakan jenis katup atau valve yang sistem penutupannya ke arah bawah. Memiliki arah gerak yang sejajar atau linear yang mampu membuka dan menutup aliran secara penuh, serta mengatur besaran aliran sehingga terkadang dikenal juga dengan nama Globe Control Valve.  

Bagian penutup pada globe valve ini disebut dengan disk yang akan bergerak naik turun untuk menutup aliran dalam perangkat ini. Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengontrol aliran pada sistem perpipaan. Akan tetapi, dalam pengalikasiannya perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya yaitu range control aliran dan penurunan pressure. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan sistem.

Bagian-Bagian Globe Valve

Pada dasarnya bagian-bagian atau komponen pada globe valve tidak berbeda jauh dengan jenis valve atau katup lainnya, hanya ada beberapa bagian yang berbeda. Berikut ini bagian-bagian yang ada pada globe valve

1. Body 

Komponen yang utama pada berbagai valve terutama pada globe valve adalah body valve. Bagian ini merupakan pembatas utama valve tekanan. Body valve ini mencakup sebagian besar dari bagian lainnya yang memiliki fungsi menyatukan semua bagian valve

2. Disk 

Disk adalah salah satu komponen dari valve atau katup yang memiliki peran untuk menutup valve yang bergerak secara naik dan turun. Disk atau piringan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda yang menjadi dasar pembagian jenis globe valve

3. Seat 

Bagian globe valve lainnya yaitu seat atau dudukan. Bagian ini memiliki fungsi sebagai dudukan piringan disk yang bergerak naik dan turun. Posisi seat ini berada di bagian dalam body atau badan valve dan komponen ini tidak bergerak sama sekali atau dengan kata lain diam di tempat. 

4. Stem 

Globe valve juga memiliki bagian katup berbentuk tangkai atau disebut juga dengan stem. Komponen ini memiliki ulir yang membuat valve dapat bergerak dengan baik dan lancar. Di sisi lain, pada bagian atas stem terdapat handwheel yang berfungsi sebagai pegangan untuk memutar valve

5. Bonnet 

Selain stem, bonnet juga merupakan bagian dari globe valve yang terdiri dari packing box, steam seal, dan jalur dari stem. Bonnet sendiri memiliki fungsi sebagai jalur dari stem. Komponen ini adalah bagian ruang yang dapat dilepas yang berguna untuk mengganti disk ataupun bagian internal lainnya. 

Penggunaan Globe Valve dan Cara Kerjanya

Globe valve pada umumnya dirancang untuk menutup aliran secara penuh dengan rapat. Penutup aliran yang terdapat pada globe valve disebut dengan piringan atau disk. Disk ini bergerak naik dan turun untuk menghentikan aliran.

Pergerakan disk tersebut tentunya mampu dikontrol oleh handwheel yang terdapat pada globe valve steam. Biasanya, disk tersebut mempunyai tekanan diferensial yang tidak lebih dari 20% maksimum upstream (sekitar 1380 kPa atau 200 psi). Namun, terdapat beberapa jenis globe valve yang memiliki tekanan lebih dari itu.

Karena dapat menahan aliran dengan sangat baik, seringkali globe valve digunakan sebagai katup kontrol untuk kebutuhan operasi yang melibatkan volume aliran yang besar. Karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi, maka harga globe valve tentunya lebih mahal daripada gate valve.

Selain menutup aliran secara penuh, globe valve juga dapat digunakan untuk membuka setengah ataupun seperempat aliran. Kemampuan untuk mengatur pembukaan katup ini disebut dengan kemampuan throttling, yang tentunya membuat globe valve menjadi istimewa.

Katup yang digunakan untuk throttling memiliki penurunan tekanan yang lebih kecil dibandingkan dengan katup beraliran lurus, seperti gate valve, plug valve, ball valve, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan seluruh tekanan dalam sistem dialihkan ke stem katup. Sehingga, inilah alasan mengapa ukuran praktis maksimum pada globe valve adalah NPS 12 atau DN 300.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gate Valve, Fungsi dan Cara Kerjanya

Jenis-Jenis Globe Valve

Pada penggunaannya, globe valve tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan memiliki berbagai jenis. Jadi, agar berfungsi dengan baik, Anda perlu menyesuaikan jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Simak ulasan lengkap tentang jenis globe valve di bawah ini: 

1. Tee pattern (Model T) 

Sama dengan namanya, jenis globe valve ini memiliki bentuk menyerupai huruf T. Jenis valve ini merupakan bentuk yang paling sering digunakan pada sistem perpipaan. Tee pattern ini memiliki batang vertikal dengan diafragma berbentuk Z. Selain itu, jenis valve ini memiliki nilai koefisien aliran rendah dan dengan penurunan tekanan yang lebih tinggi. 

2. Angle Pattern (Model Sudut) 

Angle pattern merupakan jenis globe valve dari hasil modifikasi jenis valve tee pattern. Pada bagian ujung valve ini berada di sudut 90 derajat dan aliran cairannya mengalir sesuai dengan sudutnya. 

Jenis valve ini memiliki karakteristik yang baik sehingga mampu menahan aliran. Desain angle pattern ini memiliki koefisiensi aliran yang lebih rendah daripada jenis wye pattern, sehingga angle pattern mampu menangani efek slugging atau penyumbatan pada berbagai jenis aliran.

3. Wye Pattern (Model Y)

Jenis globe valve lainnya yaitu wye pattern atau Y-Body. Pada umumnya jenis valve ini digunakan untuk alternatif penurunan tekanan aliran yang tinggi. Memiliki seat dan stem dengan kemiringan 45 derajat pada saat terbuka penuh menjadi ciri khas dari jenis valve ini. 

Desain valve ini juga turut menjadikan aliran cairan mengalir dengan lurus tanpa ada banyak hambatan. Wye pattern ini biasa digunakan untuk throttling sementara atau operasi musiman. 

4. Needle Valve

Bila dilihat dari jenis atau tipe disknya, globe valve memiliki jenis needle valve. Sama seperti namanya, jenis valve ini memiliki bentuk seperti jarum dan memiliki kegunaan untuk mengendalikan aliran fluida pada instrument

Fungsi pada valve ini hampir sama dengan ball valve, namun memiliki presisi yang berbeda. Bentuk dari valve ini yang mengerucut sehingga dapat menahan tekanan yang lebih tinggi sampai 10000 psi dengan temperatur suhu normal.

5. Parabolic Globe Valve & Plug Globe Valve 

Parabolic globe valve, juga dikenal sebagai V-notch globe valve, didesain dengan plug dan seat berbentuk parabolik. Desain unik ini menawarkan kemampuan kontrol aliran yang presisi. Plug parabolik memastikan aliran fluida yang lancar dengan membuka dan menutup valve secara perlahan, mengurangi turbulensi dan penurunan tekanan. 

Berbeda dengan desain parabolik, plug pada plug globe valve bergerak secara linear sejajar dengan sumbu valve untuk mengatur aliran. Jenis globe valve ini sangat serbaguna dan digunakan dalam berbagai industri, termasuk minyak dan gas, petrokimia, dan kilang minyak. Plug Globe Valve terkenal karena keandalannya, daya tahan, dan kemudahan perawatan. 

Kelebihan dan Kekurangan Globe Valve

Sama halnya dengan jenis valve lainnya, globe valve juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai pertimbangan dalam penggunaan jenis globe valve, berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang ada pada globe valve.

Kelebihan:

1. Proses Pemasangan Cepat dan Mudah 

Salah satu kelebihan utama globe valve adalah proses pemasangannya yang cepat dan mudah. Globe valve dirancang dengan konstruksi yang sederhana dan memiliki beberapa bagian utama, termasuk body valve, disk valve, dan stem valve

Kelebihan ini sangat penting dalam situasi di mana perlu melakukan perubahan atau pemeliharaan pada sistem pipa. Jadi, globe valve memungkinkan pengguna untuk memasang atau melepas valve dengan cepat tanpa mengganggu sistem secara keseluruhan. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga, serta mengurangi downtime sistem.

2. Dapat Mengatasi Aliran Arah Berlawanan 

Jenis valve ini dirakit dengan tujuan untuk mengatasi aliran fluida maupun gas yang berlawanan arah, sehingga pada sistem perpipaan globe valve ini bisa digunakan untuk pengaturan aliran fluida dua arah.  

3. Dapat Menahan Tekanan 

Jika dibandingkan dengan jenis valve lainnya, globe valve ini termasuk jenis valve yang memiliki daya tahan terhadap tekanan tinggi yang baik, sehingga dalam pengaplikasiannya jenis valve ini sangat cocok digunakan pada tekanan yang lebih tinggi. 

4. Sebagai Sistem Back Up 

Kelebihan lain dari globe valve adalah kemampuannya sebagai sistem back up dalam situasi darurat atau kegagalan sistem utama. Globe valve dapat digunakan sebagai solusi cadangan untuk mengisolasi atau mengalihkan aliran fluida jika terjadi masalah pada valve utama atau sistem pipa.

Dalam kasus kegagalan atau kerusakan pada valve utama, globe valve dapat diaktifkan untuk menghentikan atau mengatur aliran fluida. Ini memungkinkan pengguna untuk mempertahankan kendali atas sistem dan mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Kekurangan:

1. Penurunan Tekanan Lebih Tinggi 

Di samping itu, globe valve juga memiliki kekurangan yaitu salah satunya terjadi penurunan tekanan yang lebih tinggi daripada jenis valve lainnya. Akibatnya, efisiensi aliran fluida atau gas pada sistem perpipaan menjadi terganggu. 

2. Butuh Tenaga yang Lebih Besar atau Aktuator yang Lebih Kuat   

Dalam pengoperasian globe valve ini memerlukan banyak tenaga yang lebih besar dan penggunaan aktuator yang lebih kuat. Hal ini yang menjadi kekurangan dari penggunaan jenis globe valve

Baca Juga: Jenis-Jenis Aktuator Pada Valve Beserta Fungsinya

3. Throttling Aliran Berada Di Bawah Seat dan Shut Off Terjadi di Atas Seat

Selain butuh tenaga yang lebih, kekurangan lain dari globe valve adalah throttling aliran fluida yang terjadi di bagian bawah seat. Hal ini bisa mengakibatkan kemungkinan terjadinya turbulensi atau penurunan efisiensi aliran fluida dan juga mengakibatkan perubahan profil aliran. 

Demikian tadi informasi mengenai jenis-jenis globe valve dan kelebihannya. Jika dilihat dari ciri khasnya atau karakteristiknya, globe valve ini termasuk jenis valve yang umum digunakan pada industri. 

Dalam dunia pipa, tak ada yang bisa menandingi keandalan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh jenis globe valve. Apalagi dengan desain yang inovatif dan teknologi terkini, globe valve menjadi solusi yang dapat diandalkan dalam mengatur aliran fluida, baik dalam keadaan normal maupun dalam situasi darurat. 

Pada industri yang terus berkembang, pemilihan globe valve yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan efisiensi dan keandalan sistem pipa. Melalui berbagai pilihan produk terbaik seperti Jamesburry Valve, Neles Valve, Perar Valve, dan Swissfluid Valve, Contromatic telah menjadi pilihan terbaik dalam penyediaan solusi valve yang inovatif dan berkualitas tinggi. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat lebih dekat produk-produk kami yang mengesankan. Dapatkan keunggulan teknologi dan performa terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. Kunjungi Contromatic sekarang dan temukan produk globe valve terbaik untuk kebutuhan industri Anda.

Sumber rujukan: 

  • https://www.monotaro.id/blog/artikel/bagaimana-ball-valve-membantu-meningkatkan-produktivitas
  • https://www.alvindocs.com/blog/jenis-globe-valve-dan-cara-kerjanya
  • https://inameq.com/sistem-pompa/valves-and-fitting/fungsi-jenis-dan-tipe-butterfly-valve/
  • https://www.cnzahid.com/2017/01/globe-valve-berbagai-jenis-beserta.html
  • https://lamindo.co.id/pengertian-globe-valve/
  • https://blog.indonetwork.co.id/globe-valve-karakteristik-jenis-pengaplikasiannya/
  • https://caramesin.com/valve-adalah/
  • https://momentous.id/2022/03/09/jenis-valve-dan-fungsinya/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
cpm-logo-long-new-1