Di dalam industri saat ini, ada banyak sekali alat yang digunakan untuk menunjang kinerja dan hasil. Flow transmitter adalah salah satunya. Di era kemajuan teknologi saat ini, pengukuran laju fluida berupa cairan, gas dan steam yang dapat dilakukan oleh alat tersendiri yang dikirimkan oleh sinyal melalui sensor. Alat itulah yang disebut dengan flow transmitter atau dikenal pula sebagai flow meter.
Dalam artikel ini, Contromatic akan membahas secara detail tentang flow transmitter, fungsi-fungsinya, cara kerjanya, hingga alasan flow transmitter menjadi komponen yang tak tergantikan dalam industri modern. Jadi, pastikan Anda menyimak informasi di bawah ini hingga akhir.
Apa Itu Flow Transmitter?
Flow transmitter adalah perangkat yang memiliki peran penting dalam mengukur dan mengontrol volume maupun kecepatan aliran fluida dalam fase liquid, gas atau steam dalam suatu sistem operasi. Dalam konteks industri, flow transmitter digunakan untuk memberikan informasi yang akurat ke bagian DCS (Distribution Control System) dalam memonitor kondisi dari kecepatan dan besaran aliran fluida (flow rate).
Pengukuran yang dilakukan oleh flow transmitter dengan adanya bantuan sinyal listrik yang mengukur volume zat yang mengalir melalui pipa, dan menghitung kecepatan pergerakan aliran fluida tersebut. Hasil pengukuran yang berupa sinyal listrik melalui sensor akan dikirimkan ke agen penerima, seperti stasiun kontrol otomatis (DCS) atau komputer. Selanjutnya, perangkat flow transmitter juga akan menerjemahkan sinyal tersebut kedalam bentuk satuan nilai kecepatan dan volume aliran fluida pada display monitor, yang bertujuan agar operator dapat mengecek dan memvisualisasikan secara aktual kondisi aliran fluida yang bergerak melewati pipa.
Jadi, flow transmitter menjadi elemen kritis dalam mengukur dan mengontrol kondisi status aliran fluida (flow rate) dalam pipa, meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional sistem, serta mengantisipasi kerusakan pada mesin (main equipment) seperti pipa, pompa, kompresor, sistem refrigerasi dan komponen lainnya yang dapat terjadi akibat kondisi aliran yang tidak normal.
Flow transmitter hadir dalam berbagai jenis yang dirancang untuk mengukur aliran dalam kondisi dan media yang berbeda. Beberapa jenis flow transmitter yang umum digunakan meliputi flow transmitter magnetik, flow transmitter ultrasonik, flow transmitter vortex, flow transmitter massa, dan flow transmitter diferensial.
Setiap jenis flow transmitter memiliki karakteristik dan keunggulan yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai industri, seperti industri kimia, oil & gas, power generation, farmasi, food & beverages, pulp & paper, serta water & wastewater.
Baca Juga: Apa Itu Instrumentasi dan Macam-macamnya
Fungsi dari Flow Transmitter
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, flow transmitter memiliki fungsi utama untuk mengukur dan mengontrol suatu kecepatan dan besaran suatu aliran fluida. Namun, bukan hanya itu saja. Ada beberapa fungsi lain dari flow transmitter yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah ulasan selengkapnya:
1. Mengukur Kecepatan Aliran
Salah satu fungsi flow transmitter adalah untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam suatu sistem dengan satuan jarak/waktu. Dari penggunaan prinsip-prinsip fisika seperti perubahan tekanan, flow transmitter dapat menghitung dan mengkonversi kecepatan aliran menjadi sinyal output yang dapat diinterpretasikan dan dianalisis. Informasi ini sangat berharga dalam mengontrol dan memantau proses-proses industri yang melibatkan aliran fluida.
2. Mengetahui Besaran Ukuran Aliran Fluida Cair
Selain mengukur kecepatan aliran, flow transmitter juga memberikan informasi mengenai besaran ukuran aliran fluida cair. Hal ini penting dalam menghitung jumlah material atau bahan yang melewati suatu sistem dalam periode waktu tertentu.
Data ini dapat digunakan untuk mengontrol persediaan, perencanaan produksi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas. Melalui pemahaman besaran ukuran aliran, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan efisien dalam operasionalnya.
3. Mencegah Kerusakan Mesin
Flow transmitter berperan dalam mencegah kerusakan pada mesin (main equipment) seperti pipa, pompa, kompresor, sistem refrigerasi dan komponen lainnya yang dapat terjadi akibat aliran yang tidak normal. Proses memonitor kecepatan aliran secara terus-menerus melalui flow transmitter ini nantinya dapat mendeteksi perubahan yang signifikan seperti aliran berlebih atau kekurangan aliran.
Tindakan korektif dapat segera diambil untuk mencegah kerusakan pada mesin dan mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan. Dalam jangka panjang, penggunaan flow transmitter secara efektif dapat meningkatkan umur operasional dan efisiensi.
4. Menghitung Besaran Heat Energy
Selain mengukur aliran fluida, flow transmitter juga dapat digunakan untuk menghitung besaran heat energy yang dihasilkan oleh aliran tersebut. Pemahaman terkait jumlah panas yang dihasilkan oleh fluida yang mengalir dapat membantu anda dalam mengoptimalkan efisiensi pemanfaatan energi dan mengontrol suhu dalam proses industri.
Informasi tersebut sangat penting terutama dalam sistem pemanasan dan pendinginan, di mana pengaturan suhu yang tepat menjadi faktor kunci dalam mencapai hasil yang diinginkan.
5. Penentu Efektivitas dan Efisiensi Suatu Proses
Flow transmitter memberikan data yang diperlukan untuk menganalisis kinerja sistem secara keseluruhan melalui evaluasi kinerja sistemnya. Informasi yang diterima tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi biaya operasional.
Dalam industri yang berorientasi pada hasil dan efisiensi, flow transmitter adalah alat yang tak tergantikan untuk memantau dan meningkatkan kinerja operasional.
Cara Kerja dari Flow Transmitter
Walaupun cara kerja flow transmitter dapat bervariasi tergantung pada jenis dan desainnya, ada beberapa prinsip umum yang digunakan dalam operasionalnya. Berikut adalah cara kerja flow transmitter secara umum:
1. Sensor Deteksi Aliran
Flow transmitter dilengkapi dengan sensor deteksi aliran yang berfungsi untuk mengukur aliran fluida. Sensor ini dapat berupa berbagai jenis seperti paddle wheel, pengukur elektronik, atau prinsip induksi elektromagnetik. Sensor deteksi aliran ini menghasilkan sinyal yang kemudian dikirim ke bagian pengolah data flow transmitter.
2. Bagian Pengolah Data
Begitu sensor diterima, bagian pengolah data dalam flow transmitter akan mengkonversi sinyal yang diterima dari sensor deteksi aliran menjadi informasi yang dapat dibaca dan diinterpretasikan.
Bagian ini juga dapat melakukan koreksi dan pengolahan data tambahan, seperti pengaturan kalibrasi, kompensasi suhu, dan perhitungan besaran flow aliran fluida. Pengolahan data yang akurat dan konsisten memastikan bahwa output yang dihasilkan oleh flow transmitter memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
3. Transmisi Sinyal
Setelah data diolah, flow transmitter mengirimkan sinyal output yang berisi informasi mengenai aliran suatu fluida. Sinyal ini dapat dikirim dalam berbagai bentuk, seperti sinyal analog, sinyal digital, atau melalui komunikasi melalui jaringan. Output yang dihasilkan oleh flow transmitter nantinya dapat dihubungkan ke peralatan pengendali atau sistem pengawasan lainnya untuk penggunaan lebih lanjut.
4. Pemantauan dan Kontrol
Selama operasional, flow transmitter terus memantau aliran fluida dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengontrol sistem. Dalam beberapa kasus, flow transmitter juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengatur dan mengontrol aliran secara otomatis, berdasarkan parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Fitur ini membantu flow transmitter dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan performa sistem, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
5. Perlindungan dan Keandalan
Flow transmitter dirancang untuk bekerja dalam kondisi lingkungan yang berbeda dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa flow transmitter dilengkapi dengan perlindungan tambahan seperti lapisan anti korosi atau perlindungan dari tekanan tinggi. Hal ini memastikan bahwa flow transmitter tetap beroperasi dengan baik dalam lingkungan yang keras dan mempertahankan tingkat performa yang tinggi.
6. Kalibrasi dan Perawatan
Seperti halnya perangkat pengukuran lainnya, flow transmitter perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran yang konsisten. Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran flow transmitter dengan standar referensi yang diketahui.
Selain itu, perawatan rutin seperti pembersihan dan pemeliharaan juga penting untuk menjaga kinerja flow transmitter dalam kondisi optimal. Perawatan ini dilakukan agar bagian flow transmitter dapat tetap bekerja dengan akurasi yang tepat dan memberikan hasil yang dapat diandalkan.
Kesimpulannya, flow transmitter bukan hanya sekadar perangkat pengukuran aliran fluida, tetapi juga merupakan komponen penting dalam mengontrol dan menjaga operasional yang efektif dan efisien di berbagai sektor industri.
Dalam lingkungan industri yang semakin kompleks dan persyaratan yang lebih tinggi, flow transmitter terus mengalami perkembangan dan inovasi untuk memenuhi tuntutan yang ada. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan profesional industri untuk memahami pentingnya penggunaan flow transmitter yang akurat dan andal dalam memantau dan mengontrol aliran fluida.
Perlu Anda ketahui pula bahwa pemilihan flow transmitter tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab memilih flow transmitter yang tepat dan tentunya diikuti dengan perawatan yang baik, dapat membantu sistem industri berjalan dengan efisien dan memiliki efektivitas yang tinggi. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi bisnis atau bahkan penggunaan pribadi.
Karena flow transmitter adalah komponen penting dan dapat membantu Anda mengetahui besaran suatu massa atau kecepatan aliran sebuah fluida. Sebab itu, agar dapat mengukur dengan tepat dan tentunya tahan lama, Anda bisa menggunakan flow transmitter Krohne Valve di Contromatic.
Bukan hanya menyediakan produk flow meter atau flow transmitter yang berkualitas, tetapi Contromatic juga menyediakan berbagai peralatan industri pabrik lainnya. Tunggu apalagi? Segera kunjungi Contromatic dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan pengukuran aliran fluida Anda. Dapatkan flow transmitter berkualitas tinggi, andal, dan inovatif yang akan membantu meningkatkan efisiensi dan performa sistem industri Anda.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Flange Beserta Jenisnya
Sumber rujukan:
- https://wma.co.id/articles/perbedaan-flow-transmitter-dengan-flow-meter/
- https://lamindo.co.id/pengertian-flow-transmitter/
- https://www.teknikelektro.com/2021/10/flow-transmitter-adalah.html
- https://inaparts.com/measurement/artikel-flowmeter/cara-kerja-jenis-flow-meter/